TRAINING COACHING & COUNSELING ENHANCE THE POTENTIAL OF EVERY EMPLOYEE TO BECOME MORE EFFECTIVE, PRODUCTIVE AND COMMITTED

TRAINING COACHING & COUNSELING ENHANCE THE POTENTIAL OF EVERY EMPLOYEE TO BECOME MORE EFFECTIVE, PRODUCTIVE AND COMMITTED

Training Pengenalan Coaching And Counseling

Training Performance Management

Pembicara / Fasilitator
N. SATRIYO
Beliau adalah seorang praktisi Human Resources Management selama belasan tahun telah berpengalaman mengaplikasikan pengetahuannya pada proyek-proyek implementasi Balance Scorecard Based KPI, Quality Management System ISO 9001:2000, Food Safety System – Hazard Critical Control Point (HACCP), Performance Management, Human Resources Policy & Procedures, serta Competency Based HRM & HRIS. Pengalaman profesionalnya diperolehnya dari berbagai industri, a.l. pada industri palm oil plantation, baik lokal maupun multinasional.

HASNIATI HALIM
Beliau adalah praktisi sales & marketing di industri perhotelan selama 16 tahun, yang membina karirnya sejak dari Sales, Executive Secretary, Corporate Communication hingga mencapai jabatan terakhir sebagai Sales & Marketing Director pada hotel bintang lima & butik hotel. Beliau berpendidikan sarjana di bidang Public Relations (Universitas Padjajaran) dan master di bidang Marketing Manajemen (Institut Manajemen Telkom), serta mendapat sertifikat Marketing for Hospitality dari Cornell University Ithaca-USA. Beliau juga masih mengajar di beberapa universitas.

Materi
Dalam pengukuran kinerja (performance management) maka diperlukan upaya agar setiap orang dapat mencapai sasaran kerjanya. Seorang manajer/supervisor secara sistimatis dan terprogram membantu setiap orang dalam timnya melalui Coaching dan Counseling. Sehingga Coaching & Counseling bukan hanya merupakan tools untuk mengembangkan kompetensi karyawan tetapi juga ditujukan untuk memelihara komitmen sehingga bisa secara aplikatif dapat mencapai Target atau Key Performance Indicator yang telahdisepakati.
Coaching adalah suatu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dan kapasitas setiap orang sehingga berhasil mencapai sasaran kerjanya. Coaching dapat dilakukan kapan saja bila supervisor merasa perlu, tidak bergantung pada jadwal tertentu. Counseling adalah teknik untuk meningkatkan efektifitas perilaku dan sikap mental agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Counseling lebih mengarah pada aspek psikologis dari individual, sehingga untuk melaksanakan counseling seorang manajer/supervisor perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami kebutuhan-kebutuhan psikologis tersebut.

AGENDA TRAINING
SESI 1 : Pengembangan SDM dan Konteksnya Dalam Aktifitas Pembinaan Tim
1. Paradigma baru dalam Manajemen Kinerja (Performance management).
2. Bagaimana tahapan pelaksanaan manajemen kinerja serta berbagai kasus implementasinya.
3. Manajemen sumber daya manusia dan permasalahannya di lapangan.
4. Latihan mengembangkan perfomance problem analysis melalui tehnik mengidentifikasi permasalahan organisasi, sistem atau manusia dan solusinya (training vs non training).
5. Berbagai program apresiasi (reward & punishment) yang perlu diberikan agar performance problem dapat diatasi.
6. Program pengembangan tim dilakukan serta memahami prinsip dasar Mentoring, Coaching & Counseling.
7. Latihan membuat rencana kerja (activity plan) pengembangan staff (training vs non training).

SESI 2 : Pemahaman terhadap Masalah yang timbul melalui Prinsip G.R.O.W dan klasifikasi untuk Coaching & Counseling
1. Bagaimana menentukan dan menurunkan model WIG (Widdly Important Goal) ala Stephen R Covey agar sampai ketingkat bawahan agar dapat dieksekusi.
2. Latihan membuat W.I.G dalam pekerjaan.
3. Mengenali prinsip G.R.O.W (Goal, Reality, Option, Will to act) dalam konteks pekerjaan
4. Berbagai masalah yang timbul pada saat model G.R.O.W dilakukan.
5. Latihan pembuatan deskripsi komunikasi pada saat menjalankan strategi tersebut.

SESI 3 : Beragam Situasi Coaching/Counseling dan Tehnik Menentukan Strategi dan Alat Bantunya
1. Beragam situasi kerja yang membutuhkan solusi Coaching/Counseling & Pengenalan tehnik sesuai gaya kepemimpinan anda sebagai Coach.
2. Penentuan area pengukuran kompetensi: Knowledge, Skills, Attitude,dan implikasinya pada program pengembangan sesuai kompetensi.
3. Memahami cara pemetaan bawahan anda dan kiat mengembangkannya dengan menggunakan Skill/Will Matrix.
4. Latihan membuat strategi coaching & counseling berdasarkan hasil pemetaan Skill/Will Matrix
5. Mengenali situasi Coaching dan kompetensi diri sebagai Coach: Latihan membuat strategi Coaching dan Mengisi Form Pre-Coaching.
6. Presentasi kelompok memecahkan studi kasus.

SESI 4 : Praktek dalam strategi coaching/couseling dan tehnik visualisasi.
1. Bagaimana menangani kekecewaan/keluhan berdasarkan model D.U.I.T .
2. Praktek menangani karyawan bermasalah/ mengeluh dengan tehnik visualisasi sebagai latihan menangani kekecewaan/keluhan yang sering terjadi di tempat kerja.
3. Presentasi kelompok memecahkan studi kasus.

SESI 5 : Menciptakan Peak Performance ala NLP sebagai bagian pengembangan bawahan/ tim
1. Memahami problematika bawahan: masalah pikiran sadar (Knowledge & Skills) atau bawah sadar (kemauan, sikap, kebiasaan, citra diri atau mindset).
2. Tehnik mengidentifikasi dan mengembangkan Potensi, Determinasi, Bakat & Kebiasaan.
3. Pengantar Menciptakan Peak Performance ala NLP (advance: ala Appreciative inquiry).
4. Latihan mengembangkan kemampuan diri agar dapat mengembangkan orang lain.

SESI 6 : Pemahaman terhadap Masalah yang timbul Akibat Perbedaan Tipologi Manusia dan Strategi Menanganinya
1. Mengenali beragam tipologi psikologis manusia dan teknik menghadapinya.
2. Latihan tehnik mengidentifikasi tipe kuasa, gaul, harmoni dan pemikir.
3. Mengenali motivasi dan preferensi setiap tipologi, dan kecenderungannya dalam pekerjaan.
4. Beragam masalah yang sering terjadi pada karyawan sesuai tipologi.
5. Latihan mengenali tipologi dan Tehnik coaching/counseling sesuai tipologi.

SESI 7 : Tehnik Komunikasi saat Berhadapan Langsung dalam Coaching dan Counseling
1. Memahami 5 level masalah ala Dilts & solusi pemecahannya.
2. Identifikasi Emosi yang dapat mengalahkan logika sehingga mendapatkan komitmen.
3. Praktek dan Simulasi Peran (Role Play) Menangani area Emosi dan Masalah Pribadi (Individu-Pribadi, Keluarga, Antar Rekan dan Lingkungan Kerja)
4. Tehnik Influencing yang effective menggunakan Tiru, Samakan dan Pimpin (TSP).
5. Praktek berhadapan agar dapat mempengaruhi bawahan sehingga sampai ke tingkatan niat.

SESI 8 : Praktek Tehnik lanjutan Berhadapan Langsung dalam Coaching dan Counseling
1. Memahami pintu komunikasi dibuka melalui dengan membangun kepercayaan.
2. Tehnik Coaching & Counseling ala NLP: Reframing & Submodality.
3. Tehnik Coaching & Counseling ala Metaphora: studi kasus dan latihan individual.
4. Emotional Freedom Therapy: tehnik untuk menghilangkan emosi negatif yang tak disadari
5. Latihan merasakan situasi melalui tehnik Success Installation untuk motivasi berkelanjutan.

Wajib diikuti oleh :
Supervisor, Manager, dan Kepala Bagian atau Pimpinan dari berbagai Industri termasuk Manufacturing & Retail yang Memiliki & Mengelola Tim Kerja

Lokasi Pelatihan Tahun 2023 :

Yogyakarta, Hotel Dafam Seturan

Jakarta, Hotel Amaris La Codefin Kemang

Bandung, Hotel Grand Serela Setiabudhi

Bali, Hotel Ibis Kuta

Lombok, Hotel Jayakarta

Catatan :

• Waktu pelatihan Dua+1* hari dengan Biaya tersedia untuk Perorangan, Group, dan Inhouse Training, belum termasuk akomodasi/penginapan.
• Untuk biaya dan jadwal training harap menghubungi marketing kembali

Investasi training:

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training:

Free Penjemputan dari bandara ke hotel*.

Modul / Handout.

Flashdisk*.

Certificate of attendance.

FREE Bag or bagpacker.

Training Kit (Photo Documentation, Blocknote, ATK, etc).

2x Coffe Break & 1 Lunch.

Souvenir .