Training CSR Strategi Menuju GCG
Training CSR Strategi Menuju GCG
Training CSR Strategi Menuju GCG
Training CSR Strategi Menuju GCG
corporate social responsibility
Training CSR Strategi Menuju GCG Tanggung jawab sosial dikenal sebagai tanggung jawab sebuah organisasi atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan melalui perilaku transparan dan etis, konsisten dengan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat, memperhatikan harapan dari para pemangku kepentingan, sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma perilaku internasional dan terintegrasi dalam seluruh organisasi. Indonesia sudah memiliki Undang-undang No 40, Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan BUMN, yang menganjurkan dan mengharuskan perusahaan tertentu menjalankan CSR. CSR itu seharausnya beyond the rules and regulations, yang mendorong agar menjalankan CSR adalah moral obligation. Yang mengatur CSR dalam Undang-undang PT ada tiga pasal. Pasal 1 C, Definisi TGSL (Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan), dalam pasal ini disebutkan mengenai moral obligation yang menyebutkan komitmen perusahaan untuk ikut serta dalam social responsibility. Di Pasal 66 mengenai keterbukaan, perusahaan diwajibkan untuk mengungkapkan kegiatan CSR-nya melalui publisitas Laporan Tahunan. Pasal 74 disebutkan bahwa bagi perusahaan yang mengelola sumber daya alam atau terkait dengan sumber daya alam untuk melaksanakan CSR. Bagi perusahaan yang bergerak di sektor industri lainnya jelas CSR lebih merupakan moral obligation serta seyogyanya ikut memberikan social responsibility. Dari segi perspektif Public Relations, program-program CSR terbukti meningkatkan image & trust pemangku kepentingan terhadap perusahaan/industri tersebut.
Tujuan Pelatihan CSR Strategi
Setelah mengikuti Pelatihan CSR Strategi ini, peserta diharapkan
memiliki pengetahuan untuk:
- Pemahaman yang jelas mengenai Konsep CSR
- Pemahaman Undang-Undang Perseroann Terbatas Tahun 2007, sehubungan
dengan ketentuan melaksanakan CSR
- Mengetahui Panduan, yaitu ISO 26000
- Memahami pentingnya moral obligation and social responsibility
sesuai budayaIndonesia
- Belajar menyusun strategi dan taktik menjalankan program-proggram
CSR
- Belajar dari success stories perusahaan-perusahaan yang berkembang
pesat berkat program CSR-nya
- Memahami dan dapat mengadopsi strategi pelaksanaan CSR sekaligus
strategi Public Relations-nya
- Problem solving: menghadapi berbagai rintangan di lapangan,
melalui Pubic Trust dan Negotiation Skills
- Mengetahui Strategi Media Relations, sebagai support skills &
knowledge dalam membentuk, meningkatkan dan mengembangkan
corporate image.
- Melatih menyiapkan dan menulis Press Release dan artikel untuk
publikasi, yang merupakan soft ware media Relations
- Strategi menuju Good Corporate Governance (GCG)
- Menyiapkan Monitoring dan Evaluation, sebagai alat kontrol dan
alat ukur untuk perbaikan dan pengembangan
Konsep Pemikiran Utama
- Maraknya pembahasan CSR di forum luas menjadikan salah satu
pemikiran utama bahwa perencanaan CSR yang akan diadakan haruslah
unik dan berdaya guna
- Unik karena pemikiran CSR yang akan dirancang haruslah merupakan
core business industri yang ditangani. Berhubungan dengan
produk/jasa yang dihasilkan. Kreatif, unik dan harus
berkelanjutan (Program kecil, sporadik, belum dapat dikategorikan
sebagai CSR. Misalnya: sumbang donor darah, kunjungan ke panti
asuhan, mengundang kaum duafa, orang jompo menikmati hidangan dan
hiburan di tempat rekreasi, sumbangan untuk musibah bencana.)
- Harus berdaya guna. Dalam bentuk workshop, sehingga peserta
mendapatkan manfaat dalam menyusun strategi merancang,
melaksanakan dan mengevaluasi berbagai program yang benar-benar
merupakan program CSR khusus dan unik sesuai core business sektor
industri yang ditangani.
Outline Pelatihan CSR Strategi
Materi Pelatihan CSR Strategi yang akan dibahas adalah :
- Berdasarkan definisi CSR yang paling terkenal dan diakui secara
universal yaitu Definisi dari World Business Council for
Sustainable Development (WBCSD) – Badan Dunia Bagi Pengembangan
Berkelanjutan: “The continuing commitment by business to behave
ethically and contribute to economic development while improving
the quality of life of the workforce and their families as well as
of the local community and society at large” (Komitmen
berkelanjutan dari usaha bisnis yang secara etis dan
berkontribusi untuk pengembangan ekonomi sambil meningkatkan
kualitas hidup dari tenaga kerja beserta keluarganya termasuk pula
komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya)
- Mengikuti perkembangan CSR yang sedapatnya memiliki sertrifikasi
ISO 26000 seperti yang dituangkan dalam Draft International
Standard (DIS) ISO 26000: “Organization relation to the society in
which it operates and to its impact on the environment has become
a critical part of measuring its overall performance and its
ability to continue operating effectively. This is, in part, a
reflection of the growing recognition of the need for ensuring
healthy ecosystems, social equity and good organizational
governance.” ISO 26000 menjelaskan secara komprehensif panduan
penyelenggaraan CSR antara lain membahas: pengertian social
responsibility, peran stakeholders dalam social responsibility,
sustainable development atau pengembangan berkelanjutan,
prinsip-prinsip social responsibility diantaranya akuntibilitas,
transparansi, ethical behavior, respect for stakeholder interests,
respect for the rule of law, respect for international norms of
behavior, respect for human rights, juga membahas mengenai dampak
sehubungan dengan interest terhadap ekspektasi
- CSR menuju Good Corporate Governance (GCG) memiliki arti yang
sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi professional,
baik di sektor pemerintahan (BUMN) maupun di industri swasta.
Mengerti dan memanfaatkan GCG dapat meningkatkan:
*
+
o Meningkatakan kinerja perusahaan melalui proses
pengambilan keputusan yang lebih baik.
o Meningkatkan efisiensi operasionil perusahaan sekaligus
memberikan perhatian dan pelayanan kepada stakeholders.
Meningkatkan kepercayaan sharesholders.
o Meningkat corporate image, dan lebih penting corporate
value
o Organisasi/Perusahaan dapat bekerja lebih baik karena
berdasarkan best practices.
+ Tercapainya employee satisfaction dan stakeholders
satisfaction.
Jadwal Pelatihan sinaran-training.com tahun 2023 :
Batch 1 : 18 – 19 Januari 2023
Batch 2 : 8 – 9 Februari 2023
Batch 3 : 15 – 16 Maret 2023
Batch 4 : 19 – 20 April 2023
Batch 5 : 16 – 17 Mei 2023
Batch 6 : 13 – 14 Juni 2023
Batch 7 : 12 – 13 Juli 2023
Batch 8 : 9 – 10 Agustus 2023
Batch 9 : 13 – 14 September 2023
Batch 10 : 11 – 12 Oktober 2023
Batch 11 : 15 – 16 November 2023
Batch 12 : 13 – 14 Desember 2023
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan Tahun 2023 :
Yogyakarta, Hotel Dafam Seturan(7.300.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.900.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (7.800.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (8.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (8.750.000 IDR / participant)
Catatan :
- Waktu pelatihan Dua+1* hari dengan Biaya tersedia untuk Perorangan, Group, dan Inhouse Training, belum termasuk akomodasi/penginapan.
- Untuk biaya dan jadwal training harap menghubungi marketing kembali
Investasi training:
Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas training:
Free Penjemputan dari bandara ke hotel*.
Modul / Handout.
Flashdisk*.
Certificate of attendance.
FREE Bag or bagpacker.
Souvenir