TRAINING ONLINE MEASURING PERFORMANCE ASSESSOR
TRAINING ONLINE MEASURING PERFORMANCE ASSESSOR
TRAINING WEBINAR PENGENALAN MEASURING PERFORMANCE ASSESSOR
TRAINING PENGUKURAN PERFORMA ASSESSOR UNTUK PRAKERJA
Perusahaan (organisasi) sering dihadapi dengan permasalahan bagaimana
mengukur kinerja “Penilai” pada saat setelah melakukan fungsi dan
tanggung jawabnya dalam melakukan pengukuran dan penilaian kinerja
karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya, sehingga permasalahan
yang selalu terjadi antara bawahan dengan atasan (pada satu
sub-organisasi) dan dirasakan oleh karyawan (bawahan) yang dinilai
oleh atasan (supervisor, leader atau manager), setelah masa penilaian
adalah “like and dislike”, atau sering disebut “tidak adilnya”
penilaian yang dilakukan/dijalani. pelatihan pengenalan Measuring Performance Assessor online
Efek dari permasalahan yang terjadi dalam mengukur kinerja penilai
setelah melakukan penilaian terhadap karyawan yang berada dibawahnya,
adalah target kinerja yang akan diharapkan pada tahun berikutnya tidak
mengalami pertumbuhan yang signifikan, sehingga tujuan strategis yang
diharapan oleh perusahaan sulit tercapai atau membutuhkan waktu yang
relative lama. pelatihan pengukuran performa assessor online
Overview
Program Performance Measurement for Appraiser ditujukan untuk
membangun kemampuan organisasi (manager) dalam menilai supervisor yang
melakukan penilaian kinerja kepada karyawan yang dibawahnya, atau
kemampuan penilai (appraiser) pada saat melakukan penilaian, melalui
transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman, sehingga
organisasi dalam melakukan penilaian kepada karyawan dilakukan secara
fair, tidak adanya unsure like and dislike, dan juga conflict interest
Transformasi yang dilakukan di dalam program ini, akan memberikan
ketrampilan kepada Appraiser dalam melakukan Appraisal kepada
karyawan, sehingga kinerja yang dihasilkan setelah penilaian, akan
dapat memenuhi harapan dan mencapai keberhasilan tujuan strategis
organisasi. pelatihan konsep pengukuran asesor online
Understanding
Appraisal for Appraiser adalah metode yang digunakan untuk melakukan
penilaian kinerja terhadap Appraiser pada saat melakukan penilaian
kinerja atas individu karyawan untuk didokumentasikan dan dievaluasi,
sehingga dapat diketahui penilaian terhadap individu karyawan yang
dilakukan oleh appraiser, apakah, “penilaian yang dilakukan memiliki
conflict interest (like and dislike), dilakukan secara fair, metode
penilaian dikuasai oleh appraiser, atau tujuan penilaian dapat
tercapai.
Objective
Melalui pelatihan Measuring Performance Assessor ini diharapkan:
1. Meningkatkan kemampuan appraiser dalam melakukan appraisal
2. Menghilangkan conflict interest (like and dislike) pada saat
melakukan performance appraisal
3. Mengukur hasil penilaian yang dilakukan pada saat performance
appraisal, apakah dapat digunakan untuk menetapkan tujuan
strategis atau tidak
4. Memberikan gambaran yang nyata tentang kemampuan sumber daya
manusia untuk merekayasan tujuan strategis perusahaan
5. Menumbuhkan budaya organisasi berkinerja tinggi
6. Menciptakan excellent culture setelah dilakukan performance
appraisal
Highlight
1. Ketrampilan Appraiser dalam melakukan performance appraisal
2. Form standard performance appraisal untuk mencapai kinerja tinggi
3. Perencanaan kinerja di awal tahun
4. Obyektifitas daftar pertanyaan pada saat performance appraisal
Outline Materi
Materi training yang akan di bahas topik Measuring Performance
Assessor adalah :
1. Pengenalan program training Pengukuran Kinerja Penilai
2. Formulir Penilaian Kinerja bagi Penilai
2.1. Faktor kinerja
2.2. Tingkat kinerja
2.3. Penilaian Kinerja bagi Penilai
2.4. Evaluasi gambaran umum bagi Penilai
2.5. Obyektifitas kinerja
2.6. Kinerja di awal tahun
2.7. Pengembangan dan Pelatihan Penilai
2.8. Komentar karyawan setelah Interview
3. Penilaian Individu karyawan
3.1. Gambaran penilaian individu karyawan
4. Prosedur umum untuk Pengawas
4.1. Mempersiapkan wawancara untuk melakukan penilaian
5. Kompensasi
Metode Pelatihan
Training Measuring Performance Assessor dilaksanakan dengan metode:
1. Memberikan pemahaman secara mendalam tentang strategy melakukan
appraisal bagi appraiser melalui kegiatan tutor, diskusi dan umpan
balik, sehingga peserta memiliki pemahaman tentang pengetahuan dan
kemampuan appraiser dalam melakukan appraisal.
2. Melakukan benchmarking dengan studi kasus, untuk mempertajam
pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh appraiser
dalam melakukan appraisal, disertai dengan simulasi dengan
mempergunakan proses imitasi, untuk melakukan transformasi
pengalaman
3. Memberikan penugasan kepada individu/kelompok, dalam melakukan
transformasi pengalaman sebagai bekal ketrampilan pada saat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dilingkungan kerja,
terutama dalam menghadapi permasalahan dan mengatasinya.
Peserta
Pelatihan Measuring Performance Assessor ini ditujukan untuk para:
1. Supervisor
2. Leader
3. Manager
4. Setiap orang yang ingin mengetahui ketrampilan mengukur kinerja
appraiser
References
1. Muchinsky, P. M. (2012). Psychology Applied to Work (10th ed.).
Summerfield, NC: Hypergraphic Press.
2. Often also called employee performance appraisal,employee
performance review, etc.
3. Manasa, K. & Reddy, N. (2009). Role of Training in Improving
Performance. The IUP Journal of Soft Skills, 3,72-80.
4. Abu-Doleh, J. & Weir, D. (2007). Dimensions of performance
appraisal systems in Jordanian private and public
organizations. International Journal of Human Resource Management,
18(1), 75-84.
5. Muchinsky, P. M. (2006). Psychology applied to work (8th ed).
Belmont, CA: Thomson Wadsworth.
6. Broady-Preston, J. & Steel, L. (2002). Employees, customers, and
internal marketing strategies in LIS. Library Management,
23, 384-393.
7. Cederblom, D. (1982). The performance appraisal interview: A
review, implications, and suggestions.Academy of Management
Review, 7(2), 219-227.
8. Josh Bersin. “Time to Scrap Performance Appraisals”. Retrieved 6
May 2013.
9. Richard Charles Grote (2002). The Performance Appraisal Question
and Answer Book: Survival Guide for Managers.28-29.
10. Muczyk, J. P. & Gable, M. (1987, May). Managing sales performance
through a comprehensive performance appraisal system. Journal of
Personal Selling and Sales Management, 7, 41-52.
11. DeNisi, A. & Pritchard, R. (2006, July). Performance appraisal,
performance management, and improving individual performance: A
motivational framework.Management and Organization Review,
2(2), 253-277.
12. Schraeder, M. Becton, J., & Portis, R. (2007, Spring). A critical
examination of performance appraisals. The Journal for Quality and
Participation, 20-25.
13. Sudarsan, A. (2009). Performance appraisal systems: A survey of
organizational views. The Icfai University Journal of
Organizational Behavior, 3(1), 54-69.
14. Hofstede, G. (2001). Culture’s consequences: Comparing values,
behaviors, institutions, and organizations across nations.
Thousand Oaks, CA: Sage.
15. Spinks, N., Wells, B., & Meche, M. (1999). Appraising appraisals:
computerized performance appraisal systems. Career Development
International, 4(2), 94-100.
16. Pettijohn, L., Parker, R., Pettijohn, C., & Kent, J. (2001).
Performance appraisals: usage, criteria, and observations. The
Journal of Management Development, 20,754-771.
17. Jenks, J. M. (1991). Do your performance appraisals boost
productivity? Management Review, 80(6), 45-47.
18. Kanfer, R. & Ackerman, P. L. (1989). Motivation and cognitive
abilities: An integrative/aptitude-treatment interaction approach
to skill acquisition. Journal of Applied Psychology, 74, 657-690.
19. Mayer, C. M. & Gavin, M. B. (2005). Trust in management and
performance: Who minds the shop while the employees watch the
boss. Academy of Management Journal, 48(5),874-888.
20. Kikoski, J. F. (1999). Effective communication in the performance
appraisal interview: Face-to-face communication for public
managers in the culturally diverse workplace. Public Personnel
Management,28(2), 301-322.
21. Cawley, B. D., Keeping, L. M. Levy, P. E. (1998). Participation in
the performance appraisal process and employee reactions: A
meta-analytic review of field investigations. Journal of Applied
Psychology, 83, 615-633.
22. Twomey, D. & Harris, D. (2000). From strategy to corporate
outcomes: Aligning human resource management systems with
entrepreneurial intent. International Journal of Commerce and
Management, 10, 43-55.
23. Selden, S. C., Ingraham, P. W., & Jacobson, W. (2001). Human
resource practices in state government: Findings from a national
survey. Public Administration Review, 61(5), 598-607.
24. Soltani, E. (2005). Conflict between theory and practice: TQM and
performance appraisal. The International Journal of Quality and
Reliability Management, 22, 796-818.
25. Daniels, Aubrey C. Designing a Compensation Program That Motivates
and Produces a Profit-Driven Workplace. PMeZine.com
26. McGivern, G. & Ferlie, E. (2007) ‘Playing Tick Box Games:
Interrelating Defences in Professional Appraisal’, Human
Relations, 60 (9) 1361-1385.
27. Amsterdam, C. E., Johnson, R. L., Monrad, D. M.,& Tonnsen, S. L.
(2005). A collaborative approach to the development and validation
of a principal evaluation system: A case study. Journal of
Personnel Evaluation in Education, 17(3), 221-242.
28. Martin, D. C. & Bartol, K. M. (1998). Performance appraisal:
Maintaining system effectiveness. Public Personnel Management,
27(2), 223-230.
29. Schweitzer, M E., Ordonez, L., & Douma, B. (2004) Goal setting as
a motivator of unethical behavior. Academy of Management Journal,
47, 422-432.
Jadwal Pelatihan sinaran-training.com tahun 2023 :
Batch 1 : 18 – 19 Januari 2023
Batch 2 : 8 – 9 Februari 2023
Batch 3 : 15 – 16 Maret 2023
Batch 4 : 19 – 20 April 2023
Batch 5 : 16 – 17 Mei 2023
Batch 6 : 13 – 14 Juni 2023
Batch 7 : 12 – 13 Juli 2023
Batch 8 : 9 – 10 Agustus 2023
Batch 9 : 13 – 14 September 2023
Batch 10 : 11 – 12 Oktober 2023
Batch 11 : 15 – 16 November 2023
Batch 12 : 13 – 14 Desember 2023
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan Tahun 2023 :
Yogyakarta, Hotel Dafam Seturan(7.300.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.900.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (7.800.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (8.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (8.750.000 IDR / participant)
Catatan :
- Waktu pelatihan Dua+1* hari dengan Biaya tersedia untuk Perorangan, Group, dan Inhouse Training, belum termasuk akomodasi/penginapan.
- Untuk biaya dan jadwal training harap menghubungi marketing kembali
Investasi training:
Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas training:
Free Penjemputan dari bandara ke hotel*.
Modul / Handout.
Flashdisk*.
Certificate of attendance.
FREE Bag or bagpacker.