Uncategorized
TRAINING ONLINE PENERAPAN GCG SESUAI POJK NO. 4/POJK.03/2015 DAN PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO SESUAI POJK NO. 13 TAHUN 2015 DALAM UPAYA PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI BPR/BPRS

TRAINING ONLINE PENERAPAN GCG SESUAI POJK NO. 4/POJK.03/2015 DAN PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO SESUAI POJK NO. 13 TAHUN 2015 DALAM UPAYA PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI BPR/BPRS

TRAINING ONLINE PENERAPAN GCG SESUAI POJK NO. 4/POJK.03/2015 DAN PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO SESUAI POJK NO. 13 TAHUN 2015 DALAM UPAYA PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI BPR/BPRS

training

pentingnya manajemen resiko

DESKRIPSI TRAINING WEBINAR PRINSIP PENERAPAN GCG

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah mengeluarkan peraturan OJK No. 4

Tahun 2015 tentang penerapan tata kelola yang baik bagi BPR/BPRS.

Penerapan tata kelola penting dilakukan karena risiko dan tantangan

yang dihadapi BPR/BPRS kedepan, baik dari intern maupun ekstern

semakin banyak dan kompleks. Penerapan tata kelola pada akhirnya harus

menjadi budaya bagi seluruh pegawai BPR/BPRS dalam setiap pelaksanaan

proses kegiatan operasionalnya serta transparan kepada seluruh

Stokeholders. OJK juga telah mengeluarkan POJK No. 13 Tahun 2015

tentang penerapan manajemen risiko bagi BPR/BPRS. Dalam POJK ini,

prinsip-prinsip manajemen risiko termasuk jenis risiko yang harus

diterapkan oleh BPR/BPRS disesuaikan dengan karakteristik kegiatan

usaha BPR/BPRS dan diselaraskan dengan ketentuan mengenai penerapan

manajemen risiko pada perbankan lainnya. Dengan ketentuan ini,

BPR/BPRS diharapkan mampu melaksanakan seluruh aktivitas secara

terintegrasi dalam suatu pengelola risiko yang akurat dan

komprehensif.

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan.

manajemen risiko adalah usaha guna menghindari risiko dengan cara memonitor sumber risiko, melacak, dan melakukan serangkaian upaya agar dampak risiko bisa diminimalisasi.

Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

TUJUAN TRAINING PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK PRAKERJA

Dengan mengikuti pelatihan Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan .

MATERI pelatihan prinsip penerapan GCG online Zoom :

PERKEMBANGAN INDUSTRI BPR/BPRS

* Perkembangan Aset dan KYD

* Perkembangan DPK Industri BPR

* Jumlah Nasabah dan Rata – rata Nominal

* Rasio Keuangan Industri BPR

* Kelembagaan Industri BPR

* Sebaran Kantor BPR

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DI BPR SESUAI POJK NO.

4/POJK.03/2015

* Pentingnya Penerapan GCG Bagi BPR

* Pengertian dan Tujuan Penerapan GCG

* Tujuan Akhir Penerapan GCG bagi BPR

* Penerapan GCG BPR Berdasarkan Modal Inti

* Mapping & Inventarisasi Kendala Implementasi Tata Kelola di BPR

* Menyusun Struktur Organisasi BPR sesuai Ketentuan Tata Kelola BPR

* Menghitung Kebutuhan SDM BPR secar aEfisiendan “Minimalis”

* Menyusun Pedoman & Tata Tertib Kerja Direksi, Komisaris, dan

Komite-Komite

* Membangun Fungsi Kepatuhan & Audit Interen BPR

* Transparansi & Pengungkapan Benturan Kepentingan dalam Pelaporan

BPR

* Penilaian Tata Kelola BPR secara Self Assessment

* Penyusunan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BPR/ BPRS SESUAI POJK NO. 13 TAHUN 2015

* Mengapa diperlukan Manajemen Resiko untuk perbankan

* Membedah POJK No 13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen

Resiko bagi BPR

* Format dan Tata cara Penyampaian Rencana Tindak dan Realisasi

Rencana Tindak Penerapan Manajemen Risiko BPR – Surat Deputi

Komisioner Pengawas Perbankan S 45/PB.1/2016

* Contoh Kasus: Manajemen Resiko di perbankan

* Action Plan Manemen Risioversi OJK

* Menuju ISO 31000

* Diberikan template Identifikasi – Analisa- Evaluasi Resiko dan

softwarenya.

TANTANGAN BISNIS INDUSTRI BPR/BPRS

* Perlambatan Ekonomi Indonesia

* Pertumbuhan Ekonomi Daerah

* Tantangan Bisnis BPR : MEA

STRATEGI DAN DAYA DUKUNG PENGUATAN INDUSTRI BPR/BPRS

* Strategi dan Daya Dukung Pengembangan Bisnis BPR

* Strategi dan Daya Dukung Pengembangan TI BPR

* Strategi dan Daya Dukung Pengembangan SDM BPR

Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan

METODE pelatihan penerapan manajemen risiko online Zoom :

Metode Training Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.

INSTRUKTUR pelatihan pengenalan upaya penguatan daya saing online Zoom :

Instruktur yang mengajar pelatihan Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

PESERTA

Peserta yang dapat mengikuti training Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang Penerapan GCG Sesuai POJK NO. 4/POJK.03/2015 dan Penerapan Manajemen Resiko Sesuai POJK No. 13 Tahun 2015 Dalam Upaya Penguatan .

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

Jadwal Pelatihan tahun 2023

Batch 1 : 18 – 19 Januari 2023

Batch 2 : 8 – 9 Februari 2023

Batch 3 : 15 – 16 Maret 2023

Batch 4 : 19 – 20 April 2023

Batch 5 : 16 – 17 Mei 2023

Batch 6 : 13 – 14 Juni 2023

Batch 7 : 12 – 13 Juli 2023

Batch 8 : 9 – 10 Agustus 2023

Batch 9 : 13 – 14 September 2023

Batch 10 : 11 – 12 Oktober 2023

Batch 11 : 15 – 16 November 2023

Batch 12 : 13 – 14 Desember 2023

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi Pelatihan

Yogyakarta, Hotel Dafam Seturan(7.300.000 IDR / participant)

Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.900.000 IDR / participant)

Bandung, Hotel Golden Flower (7.800.000 IDR / participant)

Bali, Hotel Ibis Kuta (8.500.000 IDR / participant)

Lombok, Hotel Jayakarta (8.750.000 IDR / participant)

Catatan

Waktu pelatihan Dua+1* hari dengan Biaya tersedia untuk Perorangan, Group, dan Inhouse Training, belum termasuk akomodasi/penginapan.

Untuk biaya dan jadwal training harap menghubungi marketing kembali

Investasi training

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training:

Free Penjemputan dari bandara ke hotel*.

Modul / Handout.

Flashdisk*.

Certificate of attendance.

FREE Bag or bagpacker.